PUISI GALAU
Bunga Dan Do'a
Kulihat nirwana bertudung duka
Mendung menutupi bintang-bintang disurga
Dingin lembab ngilukan tulang tua
Murung suasanapun ikut berbela sungkawa
Aku turut berduka cita jiwaku
Keranda itu telah memasungmu
Berbalut kafan tua atas nama cinta
Sampaikan do'a sekalipun keliang asmara
Aku akan menunggui nisanmu
Menaburi bunga dan do'a cinta
Daripadanya akan tumbuh rerumputan
Yang indah tiap jengkal kehidupan.
Cinta Takut Mati
Duhai kuncup mawar
Berkumpullah selagi mungkin
Masa lalu masih dalam kembara
Dan kembang yang masih menyungging senyum hari ini
Besok akan menuju akhirnya
Pertontonkan diri selagi mungkin
Dan sekarang,
Bagai burung pemangsa
Yang telah dimabuk asmara
Lebih baik sekali waktu kita menuan
Daripada merana dalam kekuatannya
Yang lambat merekah.
PUISI GALAU
Bunga Dan Do'a
Kulihat nirwana bertudung duka
Mendung menutupi bintang-bintang disurga
Dingin lembab ngilukan tulang tua
Murung suasanapun ikut berbela sungkawa
Aku turut berduka cita jiwaku
Keranda itu telah memasungmu
Berbalut kafan tua atas nama cinta
Sampaikan do'a sekalipun keliang asmara
Aku akan menunggui nisanmu
Menaburi bunga dan do'a cinta
Daripadanya akan tumbuh rerumputan
Yang indah tiap jengkal kehidupan.
Cinta Takut Mati
Duhai kuncup mawar
Berkumpullah selagi mungkin
Masa lalu masih dalam kembara
Dan kembang yang masih menyungging senyum hari ini
Besok akan menuju akhirnya
Pertontonkan diri selagi mungkin
Dan sekarang,
Bagai burung pemangsa
Yang telah dimabuk asmara
Lebih baik sekali waktu kita menuan
Daripada merana dalam kekuatannya
Yang lambat merekah.
PUISI GALAU
0 komentar "PUISI GALAU", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar