Hidup selalu berwarna
Hari terus berganti
Kau belum juga ku temui
Aku belum juga mengerti
Sosokmu selalu memberikan arti
Namun kita berjalan tanpa pemahaman pasti
Kau selalu datang saat dunia ini gelap
Namun kau pergi saat langit biru kembali
Kau setia kala tiba dukaku
Namun kau tutup mulut saat fitnah melandaku
Kau berikan ku pedang untuk melawan
Namun kau mengikat tanganku dengan dadu
Tanpa pemahaman pasti, kau ku anggap teman sejati
Namun pada nyatanya kau tak berarti
Hari demi hari perlahan mengabari
Seakan membenarkan akan kesalahan ini
Sosokmu tak lagi menjadi bagian hidup ini
Bagian dari perjuangan melawan penjajah negri
Hari terus berganti
Kau belum juga ku temui
Aku belum juga mengerti
Sosokmu selalu memberikan arti
Namun kita berjalan tanpa pemahaman pasti
Kau selalu datang saat dunia ini gelap
Namun kau pergi saat langit biru kembali
Kau setia kala tiba dukaku
Namun kau tutup mulut saat fitnah melandaku
Kau berikan ku pedang untuk melawan
Namun kau mengikat tanganku dengan dadu
Tanpa pemahaman pasti, kau ku anggap teman sejati
Namun pada nyatanya kau tak berarti
Hari demi hari perlahan mengabari
Seakan membenarkan akan kesalahan ini
Sosokmu tak lagi menjadi bagian hidup ini
Bagian dari perjuangan melawan penjajah negri
0 komentar "puisi untuk sahabat", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar